JAKARTA - Industri penjualan menggunakan media internet atau e-commerce ke depan akan mengalami perkembangan pesat mulai dari teknologi hingga cara bertransaksi.
Ketua Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) Daniel Tumiwa mengatakan, ke depannya perusahaan e-commerce saat ini sudah mulai memperhatikan aplikasi-aplikasi pada mobile phone untuk kepentingan perdagangan.
“Saya melihat tahun depan tren e-commerce akan ke arah pembayaran, selain itu juga ada fitur chat, menurut saya ke depan e-commerce akan lebih mengandalkan chat untuk bertransaksi,” kata Daniel di Jakarta, Senin (30/11/2015)
Dia mencontohkan, Tiongkok merupakan salah satu Negara yang sukses menerapkan e-commerce berbasis chat. Menurut dia,Tiongkok menggunakan WeChat untuk transaksi. “Jadi setiap brand di Tiongkok memiliki account WeChat sendiri, dan ada semacam call center atau customer service di akun WeChat tersebut mereka menangani mulai terima order hingga pembayaran di chat,” jelas dia.
Menurut dia, jadi semua pemain e commerce akan menggunakan instant messaging seperti Whatsapp dan Blackberry Messenger untuk penjualan online terintegrasi. Sehingga mereka tidak perlu membuat domain di Internet.(Tribune)