Blog Nyeleneh

SEPUTAR TEKNOLOGI TERKINI DAN GAYA HIDUP

Apakah Ojek Khusus Perempuan Lebih Menarik Buat Kaum Hawa?

Sebagian besar jasa ojek, baik konvensional maupun online, didominasi oleh pengendara lelaki. Sedangkan tidak semua perempuan merasa nyaman dibonceng lelaki, terlebih kalau bukan muhrim atau pasangan sahnya.
Bagi sejumlah penyedia layanan ojek online, ini dilihat sebagai peluang untuk menawarkan ojek dengan rider perempuan untuk perempuan. LadyjekOjek Syari, dan Sister-O adalah beberapa bermain di segmen niche ini. Bahkan, sebentar lagi menyusul U-Lady, layanan dari calon pendatang baru uberJEK, yang juga menggunakan pengendara perempuan.
Bagi perempuan di Indonesia, menggunakan sepeda motor bukan sesuatu yang aneh. Setiap hari, saya sering melihat rider perempuan berseliweran di jalan. Ada yang menggunakan motor matic, bebek, atau motor berkopling. Jadi saya sendiri tidak pernah meragukan kemampuan perempuan dalam mengendarai motor.
Mereka pun kebanyakan tertib di jalanan. Selalu menyalakan lampu sein saat hendak belok dan mengenakan kostum berkendara yang lengkap—helm, jaket, dan sarung tangan. Jadi bisa dibilang, dari sisi SDMrider-nya, pengguna tak perlu khawatir soal keamanan dan keselamatan di jalan.
Saya hanya ingin tahu, apakah layanan khusus perempuan lantas langsung menarik juga buat pengguna perempuan? Soalnya, buat beberapa situasi, misalnya saat malam hari, apakah layanan ojek perempuan ini tetap beroperasi?
Juga, apa sih yang dirisihkan oleh perempuan saat dibonceng tukang ojek lelaki? Apakah karena abang ojeknya genit dan suka godain? Bawa motornya grasak-grusuk dan suka ngerem-ngerem mendadak? Atau karena BB, alias bau badan? Atau ada alasan lain? Terakhir, kalau disuruh memilih, perempuan lebih prefer ojek yang rider-nya lelaki atau perempuan?
Sumber TECHNOASIA
Share this article :
+
Previous
Next Post »
 
Copyright © 2014 Blog Nyeleneh - All Rights Reserved - DMCA
Template By Kunci Dunia